SARIASIH.com - Asma merupakan peradangan kronis saluran napas, memicu penyempitan dan sulitnya pernapasan yang disebabkan oleh udara meradang berkontraksi sehingga terjadi napas. Menurut dr M. Wawan Kurniawan, Sp.P, dokter Spesialis Penyakit Paru dari RS Sari Asih Sangiang, Kota Tangerang, gejala umum asma meliputi sesak dada terasa atau berat, batuk, mengi (bunyi bersiul saat bernapas). Meskipun penyebab belum sepenuhnya dipahami, faktor genetik lingkungan diyakini memainkan peran penting dalam perkembangannya. "Asma tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, tetapi dikelola dengan baik melalui perawatan tepat penghindaran pemicu serangan asma," kata Sp.P. Salah satu efektif untuk adalah terapi penggunaan inhaler obat-obatan anti-inflamasi bronkodilator, membantu mengendalikan gejala. Beruntungnya, menular dipengaruhi lingkungan. individu riwayat keluarga berisiko lebih tinggi mengembangkan kondisi ini, seperti flu pilek. Faktor bisa bervariasi antar individu, namun beberapa : Alergen: Misalnya, debu rumah, tungau debu, bulu hewan peliharaan, serbuk sari, binatang, burung. Polusi Udara: Paparan terhadap polusi asap kendaraan bermotor, rokok, ruangan asma. Infeksi Saluran Pernapasan: virus, terutama pada atas, individu. Cuaca Ekstrem: Perubahan suhu ekstrem, dingin, kering, kelembaban mempengaruhi Olahraga: Beberapa mengalami mereka berolahraga, melakukan aktivitas fisik cuaca dingin kering. Iritan Kimia: iritan kimia asap, parfum kuat, bahan pembersih, lainnya Stres Emosi: emosi tertentu Hormonal: Seperti selama menstruasi kehamilan, juga wanita. Nah, ada baiknya mengidentifikasi dirasakan berusaha menghindarinya sebanyak mungkin mengurangi risiko Jika terus berlanjut, kunjungi pelayanan kesehatan terbaik anda.